Mengoptimalkan Kinerja Windows
Diposting oleh
leave me alone for a few minutes to think
, Selasa, 13 Oktober 2009 at 01.58, in
A. Bersihkan File RegistryRegistry Windows yang telah menumpuk dan terdapat register-register yang rusak dapat dibersihkan dengan bantuan aplikasi seperti Tweak XP atau Tune Up Utilities. Kebetulan saya menggunakan Software Tune Up Utilities untuk menjaga kebersihan registry dari register-register yang rusak. Software ini dapat Anda search di om gw…om Google,,,wkwkwkwk. Aplikasi ini tidak hanya dapat membersihkan register-register yang error, tapi juga dapat melakukan defragment hardisk.B. Matikan Background Service dan Start Up program yang tidak diperlukanAnda dapat mematikan service-service di background dan startup program yang tidak diperlukan. Langkah ini dapat meningkatkan waktu loading dan startup Windows. Caranya, klik tombol start menu dan ketikkan “msconfig” (untuk windows XP, startmenu, pilih RUN, dan ketik “msconfig”), lalu Enter.Pada jendela MsConfig yang terbuka, pilih TAB Services dan centang “Hide all Microsoft Service“. Terdapat beberapa service dari software-software yang terinstal di komputer, service ini dapat kita non-aktifkan dengan menghilangkan tanda centang pada masing-masing service. Perlu hati-hati juga dalam mematikan service ini, karena service seperti Antivirus yang kita matikan dapat menonaktifkan antivirus yang kita miliki. Saran yang saya berikan untuk menonaktifkan service yang ada dan tidak mengganggu sistem misalnya, Adobe LM service, Office Search Engine, Cyberlink, Winamp Agent, ACDSee Device Detector, dan service aplikasi yang tidak begitu penting bagi jalannya Windows.Silahkan tekan tombol APPLY setelah Anda mematikan service yang tidak diperlukan. Kemudian menuju ke tab selanjutnya yaitu tab Startup. Pada bagian ini digunakan untuk memilih program-program yang akan berjalan ketika memasuki Windows. Matikan startup program-program yang tidak diperlukan. Contohnya dapat Anda lihat pada gambar. Proses ini dapat mempercepat waktu startup ketika memasuki WindowsSetelah selesai tekan tombol OK, maka Windows akan meminta restart karena file system telah dikonfigurasi ulang. Silahkan restart komputer Anda.C. Hapus File Perfetch pada Folder WindowsFile perfetch ini berisi data-data program yang sering dipakai di Windows, dan akan di load pada saat Windows melakukan booting. Penghapusan file-file yang ada pada folder Perfetch ini tidak akan merusak Windows, dan dapat membuat proses booting lebih cepat. Buka Explorer kemudian masuk ke dalam folder Windows di drive C:, pilih folder perfetch dan hapus semua file yang ada didalam folder tersebut. Untuk Windows Vista jangan menghapus folder ReadyBoost yang ada di dalam folder perfetch, karena folder itu nanti bisa digunakan untuk melakukan readybooster melalui flashdisk. Lihat gambarD. Hapus Aplikasi yang Tidak DiperlukanKadangkala karena seringnya kita menginstal aplikasi-aplikasi di komputer, aplikasi tersebut ternyata memang tidak begitu kita perlukan. Sebaiknya hapus aplikasi-aplikasi yang tidak terpakai agar beban komputer semakin berkurang.E. Perhatikan Free Space Harddisk.Hal yang penting dan sering tidak diperhatikan oleh pengguna komputer adalah kapasitas ruang kosong di harddisk atau di tiap partisi melebihi batas minimalnya. Bisa Anda bayangkan jika didalam suatu ruangan, dan ruangan tersebut penuh sesak terisi oleh barang-barang Anda, dan ketika Anda mencari suatu barang, tentu betapa sulitnya mencari barang tersebut. Lain halnya jika ruangan tersebut lebih lega, maka dengan mudah Anda dapat menemukan barang yang Anda cari, ditambah lagi jika meletakkan barang-barang tersebut secara rapih dan teratur (defrag), maka akan lebih mudah lagi mencarinya.Minimal ruang kosong (free space) di harddisk Anda adalah 10% dari total kapasitas harddisk, atau untuk tiap partisi 10% dari total kapasitas partisi tersebut. Contoh, jika drive C: Anda memiliki kapasitas 40GB, maka ruang kosong minimal yang ada di harddisk adalah sebesar 4GB. Pada windows Vista, ketika Anda buka explorer, dapat dilihat status dari masing-masing partisi, jika berwarna merah maka ruang kosong sudah melewati angka minimal. Hapus file-file yang sudah tidak diperlukan lagi, misalnya file-file film atau lagu yang sudah usang.Anda juga bisa memanfaatkan tools Disk Cleanup bawaan Windows. Buka explorer, klik kanan drive C: dan pilih properties, pilih Disk Cleanup. Pada tools ini Anda dapat menghapus file-file yang sudah tidak diperlukan lagi di Windows, hasilnya pun lumayan menambah ruang kosong di harddisk Anda. Beri centang semua file yang ingin Anda bersihkan. Anda juga dapat menghapus file System Restore yang terbentuk secara otomatis oleh windows, file System Restore ini bermanfaat untuk mengembalikan fungsi dan file system Windows yang rusak. jadi jika suatu saat Windows Anda mengalami gangguan atau kerusakan, dapat memanfaatkan tools ini untuk memperbaiki Windows yang rusak tersebut. Namun adakalanya file ini tidak diperlukan jika Anda merasa sudah yakin bahwa Windows dalam keadaan sehat. Ukuran filenya lumayan besar, bisa sampai 5 GB untuk file System Recovery saja.F. Defrag HarddiskSetelah Anda melakukan semua proses diatas, barulah ketahap yang terakhir yaitu Disk Defrag. Proses defrag harddisk dilakukan untuk merapikan file-file yang ada pada harddisk Anda. Mulailah dengan mendefrag drive C tempat terinstallnya Windows. Tool yang dipakai cukup dengan tool defragmenter bawaan Windows. Caranya klik kanan pada drive C, pilih properties dan pilih tab Tools, kemudian pilih defragment Now (lihat gambar). Untuk Windows XP dapat melihat pada proses defragment harddisk, jika cluster yang berwarna merah sangat banyak, maka hasil defragment akan lebih optimal. Untuk Windows Vista dinyatakan dengan bilangan persen, semakin tinggi prosentasenya maka semakin perlu dilakukan defragment harddisk.Lamanya proses defrag tergantung dari kapasitas partisi harddisk yang Anda defrag, juga banyaknya file yang ada. Untuk harddisk dengan kapasitas 20-40 GB membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Untuk hasil yang lebih baik lagi, Anda bisa menggunakan aplikasi defragment pihak ketiga seperti Diskeeper Professional atau aplikasi lainnya. Sebaiknya lakukan proses defrag setiap ada perubahan besar di partisi harddisk Anda, untuk rutinitas bisa mendefrag harddisk setiap satu bulan sekali.Seperti yang telah dijelaskan pada point sebelumnya, fungsi defrag harddisk ini untuk merapikan file di harddisk agar waktu akses jarum harddisk lebih cepat lagi…---// CLUE Bagi komputer atau notebook yang telah terjangkit penyakit alias sudah kena virus, sebaiknya hilangkan dulu virus-virus yang ada di komputer Anda. Baru kemudian ikut langkah-langkah yang telah saya berikan, virus dapat menyebabkan banyak file-file registry akan rusak, dan ini perlu dibersihkan dan diperbaiki.Good Luck...!!!
Hack Game Pocker
Diposting oleh
leave me alone for a few minutes to think
, at 01.57, in
1 . http://www.tools4facebook.com/2008/03/12/facebook-hack-tutorial-how-to-get- 360000month-on-facebook/
2. http://www.torrentreactor.net/find/hack-facebook-poker-chips
3. http://id.wordpress.com/tag/hacking-facebook-paling-gampang/nie gan,tp yg no 1,n,3 bayar,yg gratis cuma no 2..
2. http://www.torrentreactor.net/find/hack-facebook-poker-chips
3. http://id.wordpress.com/tag/hacking-facebook-paling-gampang/nie gan,tp yg no 1,n,3 bayar,yg gratis cuma no 2..
String
Diposting oleh
leave me alone for a few minutes to think
, at 00.52, in
String merupakan bentuk data yang biasa di pakai dalam pemrograman guna menampung dan memanipulasi dat a teks, string bukan merupakan type data tersendiri tetapi merupakan jenis khusus dari array (dalam C++).
Deklarasi dalam bentuk variabel : char nama_variable [ukuran];data string biasanya dimasukkan dengan perintah gets atau scanf:gets (namalarik);atauscaf(”%s”,namalarik);
contoh sederhana:
#include
main ()
{
char nama[20];
printf("masukan nama anda: ");scanf("%s",nama);
printf("nama yang tadi di masukan adalah : %s\n",nama);
}
Deklarasi dalam bentuk variabel : char nama_variable [ukuran];data string biasanya dimasukkan dengan perintah gets atau scanf:gets (namalarik);atauscaf(”%s”,namalarik);
contoh sederhana:
#include
main ()
{
char nama[20];
printf("masukan nama anda: ");scanf("%s",nama);
printf("nama yang tadi di masukan adalah : %s\n",nama);
}
Algoritma & Modular Programming
Diposting oleh
leave me alone for a few minutes to think
, at 00.49, in
Algoritma & Modular Programming
Merupakan paradigma pemrograman yang pertama kali diperkenalkan oleh Information & Systems Institute, Inc. pada the National Symposium on Modular Programming pada 1968. Salah satu tokoh modular programming adalah Larry Constantine . Pemrograman Modular adalah suatu teknik pemrograman di mana program yang biasanya cukup besar dibagi-bagi menjadi beberapa bagian program yang lebih kecil .
Keuntungan:. Program lebih pendek. Mudah dibaca dan dimengerti. Mudah didokumentasi. Mengurangi kesalahan dan mudah mencari kesalahan. Kesalahan yang terjadi bersifat “lokal”
Modular programming pada CBahasa C sangat mendukung modular programming . Sejak awal bahasa C sudah membagi program-programnya menjadi modul-modul (bagian-bagian). Modul pada bahasa C dikenal dengan nama fungsi (function). Bahasa C terdiri dari fungsi-fungsi, baik yang langsung dideklarasikan dalam program ataupun dipisah di dalam header file. Fungsi yang selalu ada pada program C adalah fungsi main
FunctionFungsi/function adalah suatu kumpulan instruksi/perintah/program yang dikelompokkan menjadi satu, letaknya terpisah dari program yang menggunakan fungsi tersebut, memiliki nama tertentu yang unik, dan digunakan untuk mengerjakan suatu tujuan tertentu. Dalam bahasa pemrograman lain fungsi dapat disebut sebagai subrutin (basic, VB) atau procedure (pascal, Delphi)
Keuntungan Fungsi1. Dapat melakukan pendekatan top-down dan divide-and-conquer:2. Top-down: penelusuran program mudah3. Divide-and-conquer: program besar dapat dipisah menjadi program-program kecil.4. Kode program menjadi lebih pendek, mudah dibaca, dan mudah dipahami5. Program dapat dikerjakan oleh beberapa orang sehingga program cepat selesai dengan koordinasi yang mudah.6. Mudah dalam mencari kesalahan-kesalahan karena alur logika jelas dan sederhana Kesalahan dapat dilokalisasi dalam suatu modul tertentu saja.7. Modifikasi program dapat dilakukan pada suatu modul tertentu saja tanpa mengganggu program keseluruhan8. Fungsi – fungsi menjadikan program mempunyai struktur yang jelas.9. Dengan memisahkan langkah – langkah detail ke satu atau lebih fungsi – fungsi, maka fungsi utama (main) akan menjadi lebih pendek, jelas dan mudah dimengerti.10. Fungsi -fungsi digunakan untuk menghindari penulisan program yang sama yang ditulis secara berulang – ulang. Langkah – langkah tersebut dapat dituliskan sekali saja secara terpisah dalam bentuk fungsi. Selanjutnya bagian program yang membutuhkan langkah – langkah ini tidak perlu selalu menuliskannya, tidak cukup memanggil fungsi tersebut.11. Mempermudah dokumentasi.12. Reusability: Suatu fungsi dapat digunakan kembali oleh program atau fungsi lain
Sifat-sifat fungsi1. Nilai fan-in tinggi, artinya semakin sering suatu modul dipanggil oleh pengguna semakin tinggi nilai fan-in2. Nilai Fan-out rendah, artinya semakin spesifik fungsi suatu modul akan semakin rendah nilai fan-out3. Memiliki Self-contained tinggi: artinya kemampuan untuk memenuhi kebutuhannnya sendiri
Kategori fungsi dalam CStandard Library Function . Yaitu fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh C dalam file-file header atau librarynya. Misalnya: clrscr(), printf(), getch(). Untuk function ini kita harus mendeklarasikan terlebih dahulu library yang akan digunakan, yaitu dengan menggunakan preprosesor direktif. Misalnya: #include
Programmer-Defined Function . Adalah function yang dibuat oleh programmer sendiri.Function ini memiliki nama tertentu yang unik dalam program, letaknya terpisah dari program utama,dan bisa dijadikan satu ke dalam suatu library buatan programmer itu sendiri yang kemudian juga di-include-kan jika ingin menggunakannya.
Perancangan FungsiDalam membuat fungsi, perlu diperhatikan:1. Data yang diperlukan sebagai inputan2. Informasi apa yang harus diberikan oleh fungsi yang dibuat ke pemanggilnya3. Algoritma apa yang harus digunakan untuk mengolah data menjadi informasi
Struktur FungsiDeklarasi function (function prototype/ declaration)Terdiri dari:1. Judul fungsi2. Tipe data yang akan dikembalikan/void3. Tidak ada kode implementasi function tersebut Bentuk umum: tipe_datavoid nama_fungsi([arguman 1, argument 2,....]);
Deklarasi fungsiDeklarasi fungsi diakhiri dengan titik koma . Tipe_data dapat berupa segala tipe data yang dikenal C ataupun tipe data buatan, namun tipe data dapat juga tidak ada dan digantikan dengan void yang berarti fungsi tersebut tidak mengembalikan nilai apapun. Nama fungsi adalah nama yang unik. Argumen dapat ada atau tidak (opsional) yang digunakan untuk menerima argumen/parameter. Antar argumen-argumen dipisahkan dengan menggunakan tanda koma. Suatu fungsi perlu dideklarasikan sebelum digunakan. Untuk alasan dokumentasi program yang baik, sebaiknya semua fungsi yang digunakan dideklarasikan terlebih dahulu Deklarasi fungsi ditulis sebelum fungsi tersebut digunakan
Struktur Fungsi1. Tubuh Function/Definisi Function (FunctionDefinition)Terdiri dari:2. function prototype yang disertai dengan kode implementasi dari function yang berisikan statemen/instruksi yang akan melakukan tugas sesuai dengan tujuan dibuatnya fungsi tersebut.
Bentuk Umum Definisi FungsiTubuh fungsi dapat berisi segala perintah yang dikenal oleh C, pada dasarnya tubuh fungsi sama dengan membuat program seperti biasa. Return bersifat opsional, adalah keyword pengembalian nilai dari fungsi ke luar fungsi, return wajib jika fungsi tersebut mengembalikan nilai berupa tipe data tertentu, sedangkan return tidak wajib jika fungsi tersebut bersifat void.
Kapan menggunakan Deklarasi dan Definisi Fungsi?Karena prinsip kerja program C sekuensial, maka. Jika bagian dari program yang menggunakan fungsi diletakkan sebelum definisi dari fungsi, maka deklarasi dari fungsi diperlukan. Akan tetapi jika bagian dari program yang menggunakan fungsi terletak nsetelah definisi dari fungsi, maka deklarasi dari fungsi dapat tidak dituliskan.
Jenis fungsi dalam C
Fungsi VoidFungsi yang void sering disebut juga prosedur . Disebut void karena fungsi tersebut tidak mengembalikan suatu nilai keluaran yang didapat dari hasil proses fungsi tersebut.Ciri:1. Tidak adanya keyword return.2. tidak adanya tipe data di dalam deklarasi fungsi.3. menggunakan keyword void.4. Tidak dapat langsung ditampilkan hasilnya5. Tidak memiliki nilai kembalian fungsi
Fungsi non-voidFungsi non-void disebut juga function. Disebut non-void karena mengembalikan nilai kembalian yang berasal dari keluaran hasil proses function tersebut .Ciri:1. ada keyword return2. ada tipe data yang mengawali fungsi3. tidak ada keyword void4. Memiliki nilai kembalian . Dapat dianalogikan sebagai suatu variabel yang memiliki tipe data tertentu sehingga dapat langsung ditampilkan hasilnya.
Keyword voidKeyword void juga digunakan jika suatu function tidak mengandung suatu parameter apapun. Contoh fungsi Faktorial
The main Function. function main() dibutuhkan agar program C dapat dieksekusi!. Tanpa function main, program C dapat dicompile tapi tidak dapat dieksekusi (harusdengan flag parameter -c, jika di UNIX) . Pada saat program C dijalankan, makacompiler C pertama kali akan mencari function main() dan melaksanakan instruksi-instruksi yang ada di sana. Function main, sering dideklarasikan dalam 2 bentuk:
. int main(). void main()
int main()Berarti di dalam function main tersebut harus terdapat keyword return di bagian akhir fungsi dan mengembalikan nilai bertipe data int. Mengapa hasil return harus bertipe int juga? karena tipe data yang mendahului fungsi main() diatas dideklarasikan int. Tujuan nilai kembalian berupa integer adalahuntuk mengetahui status eksekusi program. jika “terminated successfully” (EXIT_SUCCESS) maka, akan dikembalikan status 0, sedangkan jika “terminated unsuccessfully” (EXIT_FAILURE) akan dikembalikan nilai status tidak 0, biasanya bernilai 1. Biasanya dipakai di lingkungan UNIX void main(). Berarti berupa function yang void sehingga tidak mengembalikan nilai status program sehingga nilai status program tidak bisa diketahui. Biasanya dipakai pada program C di lingkungan Windows Bentuk pemanggilan fungsi di C. Pada dasarnya fungsi dapat memanggil fungsi lain, bahkan fungsi dapat memanggil dirinya sendiri (rekursif)
Merupakan paradigma pemrograman yang pertama kali diperkenalkan oleh Information & Systems Institute, Inc. pada the National Symposium on Modular Programming pada 1968. Salah satu tokoh modular programming adalah Larry Constantine . Pemrograman Modular adalah suatu teknik pemrograman di mana program yang biasanya cukup besar dibagi-bagi menjadi beberapa bagian program yang lebih kecil .
Keuntungan:. Program lebih pendek. Mudah dibaca dan dimengerti. Mudah didokumentasi. Mengurangi kesalahan dan mudah mencari kesalahan. Kesalahan yang terjadi bersifat “lokal”
Modular programming pada CBahasa C sangat mendukung modular programming . Sejak awal bahasa C sudah membagi program-programnya menjadi modul-modul (bagian-bagian). Modul pada bahasa C dikenal dengan nama fungsi (function). Bahasa C terdiri dari fungsi-fungsi, baik yang langsung dideklarasikan dalam program ataupun dipisah di dalam header file. Fungsi yang selalu ada pada program C adalah fungsi main
FunctionFungsi/function adalah suatu kumpulan instruksi/perintah/program yang dikelompokkan menjadi satu, letaknya terpisah dari program yang menggunakan fungsi tersebut, memiliki nama tertentu yang unik, dan digunakan untuk mengerjakan suatu tujuan tertentu. Dalam bahasa pemrograman lain fungsi dapat disebut sebagai subrutin (basic, VB) atau procedure (pascal, Delphi)
Keuntungan Fungsi1. Dapat melakukan pendekatan top-down dan divide-and-conquer:2. Top-down: penelusuran program mudah3. Divide-and-conquer: program besar dapat dipisah menjadi program-program kecil.4. Kode program menjadi lebih pendek, mudah dibaca, dan mudah dipahami5. Program dapat dikerjakan oleh beberapa orang sehingga program cepat selesai dengan koordinasi yang mudah.6. Mudah dalam mencari kesalahan-kesalahan karena alur logika jelas dan sederhana Kesalahan dapat dilokalisasi dalam suatu modul tertentu saja.7. Modifikasi program dapat dilakukan pada suatu modul tertentu saja tanpa mengganggu program keseluruhan8. Fungsi – fungsi menjadikan program mempunyai struktur yang jelas.9. Dengan memisahkan langkah – langkah detail ke satu atau lebih fungsi – fungsi, maka fungsi utama (main) akan menjadi lebih pendek, jelas dan mudah dimengerti.10. Fungsi -fungsi digunakan untuk menghindari penulisan program yang sama yang ditulis secara berulang – ulang. Langkah – langkah tersebut dapat dituliskan sekali saja secara terpisah dalam bentuk fungsi. Selanjutnya bagian program yang membutuhkan langkah – langkah ini tidak perlu selalu menuliskannya, tidak cukup memanggil fungsi tersebut.11. Mempermudah dokumentasi.12. Reusability: Suatu fungsi dapat digunakan kembali oleh program atau fungsi lain
Sifat-sifat fungsi1. Nilai fan-in tinggi, artinya semakin sering suatu modul dipanggil oleh pengguna semakin tinggi nilai fan-in2. Nilai Fan-out rendah, artinya semakin spesifik fungsi suatu modul akan semakin rendah nilai fan-out3. Memiliki Self-contained tinggi: artinya kemampuan untuk memenuhi kebutuhannnya sendiri
Kategori fungsi dalam CStandard Library Function . Yaitu fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh C dalam file-file header atau librarynya. Misalnya: clrscr(), printf(), getch(). Untuk function ini kita harus mendeklarasikan terlebih dahulu library yang akan digunakan, yaitu dengan menggunakan preprosesor direktif. Misalnya: #include
Programmer-Defined Function . Adalah function yang dibuat oleh programmer sendiri.Function ini memiliki nama tertentu yang unik dalam program, letaknya terpisah dari program utama,dan bisa dijadikan satu ke dalam suatu library buatan programmer itu sendiri yang kemudian juga di-include-kan jika ingin menggunakannya.
Perancangan FungsiDalam membuat fungsi, perlu diperhatikan:1. Data yang diperlukan sebagai inputan2. Informasi apa yang harus diberikan oleh fungsi yang dibuat ke pemanggilnya3. Algoritma apa yang harus digunakan untuk mengolah data menjadi informasi
Struktur FungsiDeklarasi function (function prototype/ declaration)Terdiri dari:1. Judul fungsi2. Tipe data yang akan dikembalikan/void3. Tidak ada kode implementasi function tersebut Bentuk umum: tipe_datavoid nama_fungsi([arguman 1, argument 2,....]);
Deklarasi fungsiDeklarasi fungsi diakhiri dengan titik koma . Tipe_data dapat berupa segala tipe data yang dikenal C ataupun tipe data buatan, namun tipe data dapat juga tidak ada dan digantikan dengan void yang berarti fungsi tersebut tidak mengembalikan nilai apapun. Nama fungsi adalah nama yang unik. Argumen dapat ada atau tidak (opsional) yang digunakan untuk menerima argumen/parameter. Antar argumen-argumen dipisahkan dengan menggunakan tanda koma. Suatu fungsi perlu dideklarasikan sebelum digunakan. Untuk alasan dokumentasi program yang baik, sebaiknya semua fungsi yang digunakan dideklarasikan terlebih dahulu Deklarasi fungsi ditulis sebelum fungsi tersebut digunakan
Struktur Fungsi1. Tubuh Function/Definisi Function (FunctionDefinition)Terdiri dari:2. function prototype yang disertai dengan kode implementasi dari function yang berisikan statemen/instruksi yang akan melakukan tugas sesuai dengan tujuan dibuatnya fungsi tersebut.
Bentuk Umum Definisi FungsiTubuh fungsi dapat berisi segala perintah yang dikenal oleh C, pada dasarnya tubuh fungsi sama dengan membuat program seperti biasa. Return bersifat opsional, adalah keyword pengembalian nilai dari fungsi ke luar fungsi, return wajib jika fungsi tersebut mengembalikan nilai berupa tipe data tertentu, sedangkan return tidak wajib jika fungsi tersebut bersifat void.
Kapan menggunakan Deklarasi dan Definisi Fungsi?Karena prinsip kerja program C sekuensial, maka. Jika bagian dari program yang menggunakan fungsi diletakkan sebelum definisi dari fungsi, maka deklarasi dari fungsi diperlukan. Akan tetapi jika bagian dari program yang menggunakan fungsi terletak nsetelah definisi dari fungsi, maka deklarasi dari fungsi dapat tidak dituliskan.
Jenis fungsi dalam C
Fungsi VoidFungsi yang void sering disebut juga prosedur . Disebut void karena fungsi tersebut tidak mengembalikan suatu nilai keluaran yang didapat dari hasil proses fungsi tersebut.Ciri:1. Tidak adanya keyword return.2. tidak adanya tipe data di dalam deklarasi fungsi.3. menggunakan keyword void.4. Tidak dapat langsung ditampilkan hasilnya5. Tidak memiliki nilai kembalian fungsi
Fungsi non-voidFungsi non-void disebut juga function. Disebut non-void karena mengembalikan nilai kembalian yang berasal dari keluaran hasil proses function tersebut .Ciri:1. ada keyword return2. ada tipe data yang mengawali fungsi3. tidak ada keyword void4. Memiliki nilai kembalian . Dapat dianalogikan sebagai suatu variabel yang memiliki tipe data tertentu sehingga dapat langsung ditampilkan hasilnya.
Keyword voidKeyword void juga digunakan jika suatu function tidak mengandung suatu parameter apapun. Contoh fungsi Faktorial
The main Function. function main() dibutuhkan agar program C dapat dieksekusi!. Tanpa function main, program C dapat dicompile tapi tidak dapat dieksekusi (harusdengan flag parameter -c, jika di UNIX) . Pada saat program C dijalankan, makacompiler C pertama kali akan mencari function main() dan melaksanakan instruksi-instruksi yang ada di sana. Function main, sering dideklarasikan dalam 2 bentuk:
. int main(). void main()
int main()Berarti di dalam function main tersebut harus terdapat keyword return di bagian akhir fungsi dan mengembalikan nilai bertipe data int. Mengapa hasil return harus bertipe int juga? karena tipe data yang mendahului fungsi main() diatas dideklarasikan int. Tujuan nilai kembalian berupa integer adalahuntuk mengetahui status eksekusi program. jika “terminated successfully” (EXIT_SUCCESS) maka, akan dikembalikan status 0, sedangkan jika “terminated unsuccessfully” (EXIT_FAILURE) akan dikembalikan nilai status tidak 0, biasanya bernilai 1. Biasanya dipakai di lingkungan UNIX void main(). Berarti berupa function yang void sehingga tidak mengembalikan nilai status program sehingga nilai status program tidak bisa diketahui. Biasanya dipakai pada program C di lingkungan Windows Bentuk pemanggilan fungsi di C. Pada dasarnya fungsi dapat memanggil fungsi lain, bahkan fungsi dapat memanggil dirinya sendiri (rekursif)
Langganan:
Postingan (Atom)